PEMBANGUNAN DAN PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang digunakan pada masa perang dingin. Keberhasilan pembangunan di suatu negara dapat dijadikan acuan untuk menentukan suatu negara dikatakanmaju atau berkembang. Negara yang sudah berhasil dalam pembangunan sering disebut dengan negara maju, sedangkan negara yang masih sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan disebut dengan negara berkembang.
NEGARA KOLOMBIA
·
Data tahun 2005 menyebutkan bahwa lebih dari 3,3
juta orang menjadi anggota koperasi atau 8,01 % dari jumlah populasi penduduk
Kolombia.
·
Di Colombia, 6.462 Koperasi menyumbang 5,25 %
dari PDB Kolombia di tahun 2005. Saludcoop, sebuah Koperasi kesehatan
menyediakan layanan kesehatan untuk 15,5% penduduk Kolombia. Koperasi kopi di
Kolombia juga menguasai pangsa pasar kopi Kolombia sebesar 33,78%. Selanjutnya
Koperasi jasa keuangan di Kolombia juga berkontribusi 5,8 % dari pangsa pasar
jasa keuangan di seluruh Kolombia.
·
Lebih dari 4 juta orang anggota koperasi atau
9,17% dari jumlah penduduk. (Source: CONFECOOP. Sector Cooperativo Colombiano
2007).
·
Gerakan koperasi menyediakan 111.951 lowongan
pekerjaan langsung dan dan lowongan pekerjaan tambahan sekitar 500.450
pekerjaan sebagai pemilik pekerja-pekerja di koperasi – Koperasi menyediakan
3,49% dari semua lowongan pekerjaan di negara tersebut. 24,41% dari lowongan
pekerjaan di sektor kesehatan, 18% dari lowongan pekerjaan di sektor
transportasi, 13% lowongan pekerjaan di sektorindustri, 11% lowongan pekerjaan
di sektor keuangan, 8,31% lowongan pekerrjaan di sektor pertanian dan 7,21%
pada keuangan sektor. ( Source: CONFECOOP. Sector Cooperativo Colombiano 2007 )
(Sumber: CONFECOOP. Cooperativo Sektor Colombiano 2007)
·
Pergerakan
Koperasi menyediakan 109.000 pekerjaan dan ditambah 379.000 sebagai pemilik
sekaligus pekerja di Koperasi pekerja. Koperasi menyediakan 23 % pekerjaan di
sector kesehatan, 18 % di sektor transportasi, 13 % di sektor industry, 11 % di
sektor keuangan dan 9 % di sektor pertanian.
SUMBER :
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/04/kamboja-artikel-lengkap.html
https://eghasyamgrint.wordpress.com/2010/12/20/ayo-berkoperasi/
http://www.indonesiabangundesa.org/artikel/perkembangan-koperasi-di-luar-negeri
0 komentar:
Posting Komentar