Rabu, 26 Maret 2014

Tulisan Lanjutan Komunikasi Bisnis

Bagian III

“Communication is the most important skill in the life”_Stephen Covey

Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
  1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang disampaikan dapat diterima komunikan.
  2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka piker. Agar komunikadi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka piker komunikan.
  3. Kredibilitas. Dalam berkomunikadi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
  4. Pengendalian. Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
  5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.
Sementara Ketrampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun tulisan.
  1. Reading
  2. Listening
  3. Speaking dengan membuat dan atau melakukan percakapan menarik.
  4. Melakukan wawancara
  5. Kontak dengan kelompok-kelompok lain
  6. Membiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi
  7. Writing dengan menulis surat, memo dan laporan.
“Writing-the art of communicating thought to the mind- is the great invention in the work great, very great. It enabling us to converce with the dead, the absent, and the unborn, at all distances of time and space, and great not only in its direct benefits, but its great help to all other inventions”.-Abraham Lincoln.
Dalam dunia bisis, dan sebagai professional, writing atau menulis (pesan bisnis) merupakan hal sangat urgent. Karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk menyampaikan ide-ide, atau laporan penting yang menuntut perhatian dan konsentrasi penuh dalam pemahaman maupun penganalisaan, komunikasi dalam bentuk tulisan diyakani paling efektif. Logikanya, manakala komunikan kesulitan memahami pesan, dia bisa dengan mudah membaca kembali pesan yang disampaikan.
Secara umum, ada beberapa alasan mengapa writing penting dalam komunikasi bisnis,
  1. Kemampuan mendengar manusia terbatas. Lebih rendah daripada kemampuan menerima /mencerna pesan lewat bahasa tulisan. Berbagai riset menunjukkan, kemampuan telinga manusia menangkap pesan lebih rendah ketimbang indera lainnya.
  2. Pesan dalam bisnis tidak selalu simple atau sederhana. Bahkan lebih banyak yang memerlukan pemahaman dan penganalisaan maksimal. Mulai daribusiness report, proposal, hasil meeting, perjanjian atau kontrak kerja,research memo, sampai annual report.
  3. Beberapa pesan bisnis, wajib didokumentasikan. Dan ini akan lebih mudah kalau disampaikan dalam bentuk komunikasi writing.
Sehingga sangatlah beralasan jika kemampuan menulis dalam aktivias komunikais bisnis sangatlah penting. Terlebih jika dikaitkan dengan beberapa survey yang dilakukan pelaku bisnis dunia dalam beberapa decade terakhir. Sebuah survey majalah Fortune misalnya menunjukkan, para senior tax executive meyakini bawah writing skill adalah atribut penting dalam proses perekrutan.
Survey serupa yang dilakukan periset Southern Utah University terhadap 90.000 anggota akuntan ternama Amerika Serikat membuktikan bahwa kemampuan menulis yang baik adalah salah satu dari tujuh skill yang wajib dimiliki oleh para pelaku bisnis termasuk para akuntan. Luar biasanya, ke enam skill lainnya, ternyata berhubungan erat dengan communication skill, yakni :
  1. Mendengar dengan efektif
  2. Membuat dokumen dengan ejaan dan kalimat yang tepat
  3. Mengajukan pertanyaan yang tepat saat berhadapan dengan klieun
  4. Mengorganisir informasi ke dalam kalimat dan paragraph
  5. Menggunakan tata bahasa yang baikMenggunakan vocabulary bisnis dengan benar

0 komentar:

Posting Komentar