Minggu, 03 November 2013

Pengembangan BUSINESS PLAN

BUSINESS PLAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Pada zaman sekarang ini, makanan ringan sudah bukan menjadi makanan sampingan yang hanya sebagian orang mengkosumsinya. Namun saat ini makanan ringan merupakan kebutuhan sampingan yang diutamakan karena konsumsi makanan masyarakat saat ini sangat besar. Sehingga banyak sekali para wirausahawan baru yang bermunculan saat ini menawarkan produk mereka yang menarik.

Jika di cermati dengan teliti, banyak peluang yang bisa di manfaatkan untuk memulai sebuah bisnis baru tersebut. Tergantung bagaimana membuat inovasi dan kreasi ketika terjun ke bisnis tersebut. Inovasi tanpa kreasi tidak akan sukses, kreasi tanpa di sertai tindakan nyata hanyalah impian semata. Bisnis adalah daerah yang berbahaya, sebelum terjun ke dunia ini kita harus mempersiapkan mental dan modal yang terkadang tidak sedikit jumlahnya.

1.2 Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan “TAGO” sebagai makanan inovasi terbaru yang disukai oleh semua kalangan usia.
Misi :
a.    Menjamin dan menjaga kualitas bahan baku yang digunakan
b.    Membuat variasi “TAGO” yang disukai konsumen

BAB II 
LANDASAN TEORI 

2.1 Identifikasi Usaha 

Nama usaha      :  GOOD TAGO
Bidang Usaha    :  Kuliner
Nama Produk    :  TAGO “Tape Goreng”
Alamat Usaha    :  Jl. gotong royong kp. damai 008/05 
Contact person  :  afriliati@gmail.com

2.2 Ruang Lingkup Usaha 

Ruang Lingkup usaha kami ini masih dalam skala kecil jadi baru kami pasarkan didaerah sekitar rumah produksi. Namun, tanggapan masyarakat yang cukup bagus dengan adanya makanan ini, membuat kami optimis bahwa usaha ini akan menjanjikan. 
Tujuan Usaha :
·         Menciptakan lapangan pekerjaan
·         Memenuhi kebutuhan akan konsumsi masyarakat yang tinggi
·         Mendapatkan keuntungan yang menjanjikan dari usaha ini

2.3 Struktur Organisasi 

Sturktur Organisasi didalam usaha ini adalah sebagai berikut :
Manajemen    :  2
Produksi         :  3
Pemasaran    :  3
Keuangan      :  2

2.4 Klasifikasi Organisasi 

CEO (Direktur Utama)
Mengontrol, memonitoring semua kegiatan yang ada dalam perusahaan dan mampu membaca laporan keuangan perusahaan serta dapat mengambil keputusan.

General Manajer
Dapat mengatur seluruh departemen bagian dan menjalankan strategi perusahaan.

Finansial Manajer
Mengontrol dan memonitoring semua yang berhubungan dengan usaha keuangan perusahaan, dan dapat mengatasi semua keuangan.

Production Manajer
Dapat bertanggung jawab terhadap produk dan menginofasikan produk yang akan dijual belikan.

Marketing Manajer
Dapat mempromosikan dan menawarkan produk yang perusahaan miliki melalui berbagai media.

BAB III 
ANALISA MASALAH 

3.1 Modal 

Modal usaha ini berasal dari modal sendiri yakni sebesar Rp. 400.000.- 

3.2 Penentuan Harga Produksi 

       Biaya Bahan Baku                                                           Rp 370.000
       Biaya Penolong                                                                Rp 20.000
       Biaya Operasional                                                            Rp 10.000
Total Biaya Keseluruhan                                                         Rp 400.000

Harga Pokok Produksi TAGO
       TAGO      = Rp 400.000 : 400 = Rp 1000
(sekali produksi akan menghasilkan 400 piece TAGO)         

Penentuan harga jual
       Harga pokok        Rp 1.000
       Harga jual             Rp 2.000
       Laba                     Rp 1.000

3.3 Sumber Daya Manusia 

Untuk saat ini dikarenakan usaha kami masih tergolong baru jadi kami belum akan menambah jumlah karyawan kami, kami akan lebih berfokus dalam mengembangkan usaha ini sehingga bisa lebih berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas. seiring berjalannya waktu kami pun akan berjalan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada. 

3.4 Pemasaran

Daerah Pemasaran kami masih dalam skala kecil yakni didaerah sekitar rumah produksi. Namun, kami juga sudah bisa menerima pesanan melalui jejaring sosial. 

BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH 

SWOT
Strenght
·         Bahan yang mudah didapat dan berkualitas
·         Harga terjangkau
            Weakness
·         Produk hanya bertahan selama satu hari
·         Tape sebagai makanan ringan yang belum banyak dikenal masyarakat

            Opportunity
·         Segmen pasar yang baru
·         Minat konsumen akan makanan ringan besar
            Threat
·         Persaingan pasar
·         Rasa belum tentu cocok dengan lidah konsumen

TOWS
Strenght & Opportunity (SO):

          ·        Mempertahankan kualitas bahan yang digunakan untuk TAGO

Weakness& Opportunity (WO):
·        memperluas pemasaran 
·        Perusahaan dapat meningkatkan poduksi.

Strenght & Treat (ST):
·        Perusahaan harus mempertahankan bahan dan produk yang berkualitas agar dapat bersaing dalam dunia pasar.
      
Weakness & Treat (WT):
·        Perusahaan harus membuat inovasi dalam pengemasan dan rasa yang memberikan ciri khas dari TAGO itu sendiri.

BAB V
KESIMPULAN

Usaha TAGO yang merupakan makanan inovasi baru ini akan mempunyai nilai jual yang menjanjikan apabila bisnis ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan aspek SWOT dan TOWS. Dan dengan adanya pemasaran yang berkelanjutan maka makanan ringan ini akan terus dikenal dan dicari oleh masyarakat, dengan terus melakukan usaha yang maksimal dan inovasi terbaru kami yakin usaha ini akan sangat berkembang.


0 komentar:

Posting Komentar